Jumat, 04 Mei 2012

Manusia dan Pilihan

Hidup adalah Pilihan ketika pilihan :
1. Masa lalu
2. Masa depan
3. Saat ini

Saat kita memilih pilihan 1 itu karena sebuah dendam dan penyelesain dimasa lau, lalu tersadar kita sebenarnya dihadapkan untuk menghadapi semua masalah dimasa depan maka kita akan memilih pilihan ke2
Inti dari semua adalah bagaimana kita menghadapi semua masalah dimasa lalu dan dan mempersiapkan diri untuk menuju masa depan untuk itu diperlukan perubahan pada pilihan ke3.

Manusia dan Keadilan


Manusia diciptakan khusus oleh Allah, sebagaimana bumi serta segala isinya diciptakan oleh Allah. Temuan fosil manusia purba adalah hasil rekaan manusia, yang hendak menunjukkan bahwa bangsa manusia telah mengalami perkembangan sedemikian rupa, khususnya dalam hal bentuk tubuh dan ciri bawaannya. Penciptaan Adam dan Hawa dapat membuktikan bahwa sesungguhnya mereka adalah manusia yang sangat sempurna sebab dibentuk oleh Allah sendiri.
Keadilan,juga menurut saya pribadi ialah sesuatu hal yang dimana semua orang berhak mendapatkanya secara mutlak untuk dirinya sendiri,yang tentunya juga sesuai hukum yang berlaku di suatu negara tempat ia tinggal.
tanpa adanya keadilan,semua orang pasti akan bertanya tanya ketika dirinya benar akan tetapi selalu di salahkan bahkan sampai sampai orang tersrbut kehilangan hak nya.
pengertian manusia dan penderitaan
penderitaan berasal dari kata derita yang artinya menahan atau menanggung.derita itu artinya menangung atau merasakan sesuatu atau keadaan yang tidak menyenangkan.penderitaan itu bisa brupa lahir maupun batin.keduanya termasuk penderitaan yang keluh kesah seperti kepanasan,kelaparan,kehausan.dan lain - lain
pada waktu jaman nabi muhammad saw,beliau merasa betapa pedihnya penderitaan yang terjadi,namun penderitaan itu harus isa di hadapi oleh beliau.kita harus mengikuti beliau karena tak selamanya penderitaan itu kekal,dan setiap ada penderitaan pasti ada jalan untuk melepaskan penderitaan itu.dan pada waktu kcil beliau merasakan pendeitaan yang tak ada habisnya,beliau di tinggal meninggal oleh ayah dan ibunya kemudian beliau di asuh oleh pamannya.setelah itu pamannya juga meninggal dunia.jadi penderitaan itu adalah sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi.
namun ada juga penderitaan yang di sebabkan karena akibat dari perbuatan orang itu sendiri,karena orang tersebut tidak menggunakan persepsinya.namun tah hanya persepsi tetapi melainkan orang tersebut tidak bisa menentuan progres ke depannya tetapi melainkan orang tersebut menderita karena adanya regresi(kemunduran).misalnya : orang tersebut bisa menderita miskin,kemiskinan nya itu di sebabkan karena tidak mau berusaha dan hanya bisanya berangan - angan.
ada berbagai macam penderitaan,yaitu :

2.      Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang penderita akibat menderita suatu penyakit. Rasa sakit ini dapat menimpa setiap manusia. Kaya-miskin, besar-kecil, tua-muda, berpangkat atau rendahan tak dapat menghindarkan diri darinya. Orang bodoh atau pintar, bahkan dokter sekalipun.
Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian peristiwa yang satu dan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibat. Karena siksaan, orang merasa sakit; dan karena merasa sakit, orang menderita. Atau sebaliknya, karena penyakitnya tak sembuh-sembuh, ia merasa tersiksa hidupnya, dan mengalami penderitaan.
3.      Neraka
Berbicara tentang neraka, kita selalu ingat kepada dosa. Juga terbayang dalam ingatan kita, siksaan yang luar biasa, rasa sakit dan penderitaan yang hebat. Jelaslah bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan penderitaan terdapat hubungan yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Empat hal itu merupakan rangkaian sebab-akibat.
Manusia masuk neraka karena dosanya. Oleh karena itu, bila kita berbicara tentang neraka tentu berkaitan dengan dosa. Berbicara tentang dosa juga berbicara tentang kesalahan.


OPINI : saya terhadap artikel yang saya tulis di atas ialah,bahwa manusia dan keadilan tidak dapat di pisahkan,dimana manusia membutuhkan keadilan untuk jalan hidupnya dan di lain sisi pula keadilan juga membutuhkan manusia untuk menjalankan keadilan itu sendiri.
akan tetapi tentunya manusia yang paling berperan besar dalam hal tersebut.