Senin, 21 Oktober 2013

Artikel Ekosistem disekitar kediaman Dinosaurus


Pulau komodo segera dibanjiri palancong dari Mancanegara. Sail komodo menjadi pemikat bagi wisatawan untuk menyambagi pulau diujung barat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki pesona budaya, pemandangan hingga keunikan satwa. Gubernur Nusa Tenggara Timur , Frans lebu raya tak bisa menyembunyikan ekspresi gembira. Persiapan acra puncak sail komodo,akhir pekan lalu bahwa kalau wilayah pemerintahannya itu akan dijejali pelancong dari berbagai penjuru. Sail komodo adalah jembatan emas menuju NTT sebagai pintu gerbang pariwisata dunia.
Sudah dipastikan, pulau komodo akan ramai pengunjung. Setelah mei tahun lalu ditetapkan sebagai salah satu New Seven Wonders of Nature,wilayah ujung barat NTT ini dijelajahi peserta sail. Pada wisata alam lebih banyak kami perkenalkan kepada wisatawan Mancanegara. Di NTT ini bukan hanya soal komodo saja pada kelestarian adat istiadat didaerah ini menjadi daya tarik sendiri,seperti dikecamtan Ruteng Manggarai masih banyak rumah-rumah adat unik yang berdiri kokoh. Dibawah hijaunya kaki gunung rumah tradisional terbuat dari ijuk berbentuk kerucut bertingkap lima itu terletak masing-masing lantainya punya fungsi berbeda-beda mulai dari ruangan keluarga sampai menyimpan stik makanan. Tak jauh dari situ, terpampang liang bua sebagai gua tempat tinggal manusia purba kerdil homo floresiensis yang ditemukan di 2003.
Untuk menuju kepulau komodo, pintu masuk terdekat buat pengunjung adalah kota labuan Bajo,kabupaten Manggarai Barat. Dikota nelayan itu,air bersih merupakan bawang merah. Masyarakatnya kebanyakan pendatang yang berprofesi sebagai pelaut, Yayasan komodo ini berhasil mengumpulan dana guna membenahi lingkungan, didaerah itu para wisatawan banyak berkumpul saat senja menjelang. Sasaran utama para pelancong biasanya Taman Nasional komodo dan juga terdapat hewan purba bernama varanus komodoensis alias komodo hidup. Kadal raksasa iti ditempatkan pada lingkungan hutan yang terjaga. Komodo memiliki perilaku berbeda, dia merupakan salah satu hewan pemakan daging yang punya senjata, yaitu air liur beracun. Binatang dengan panjang rata-ratanya mencapai 3 meter ini mengendus magsa dari bau darah yang dikeluarkan. Kehebatan lain binatang ini adalah bisa melahirkan tanpa pembuahan dari jantan.
Para ilmuwan yang melakukan penelitian menemukan bukti reproduksi komodo bisa dilakukan dengan 2 cara seksual atau aseksual. Wiasata bawah laut pulau komodo juga menggiurkan dan untuk para pengunjung yang suka menyelam bisa melihat 277 spesises hewan dari Asia dan Australia. Selain itu terdapat pula pilihan taman laut pulau kepa yang juga indah. Pada potensi pulau komodo ini naik drastis sebelum ditetapkan sebagai Seven Wonders of Nature kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.


 sumber : SINDOWEEKLY 25 september 2013

Hubungan 9 Aspek yang Dipelajari dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia dengan Tujuan Khusus Pembelajaran mata Kuliah Bahasa Indonesia




Dalam mata kuliah Bahasa Indonesia yang dipelajari ada 9 aspek ragam Bahasa untuk dipelajari agar mencapai tujuan khusus dari pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia yaitu mampu menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, baik lisan maupun penulisan agar menjadi kalimat yang efektif.
                             
Berikut adalah 9 aspek yang dipelajari dalam mata kuliah bahasa indonesia 1.
1.      Ragam Bahasa
2.      Ejaan
3.      Diksi
4.      Kalimat
5.      Alinea
6.      Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
7.      Kerangka Karangan
8.      Kutipan & Catatan Kaki
9.      Abstrak & Daftar Pustaka

Seperti judul diatas saya akan mengulas hubungan antara 9 aspek diatas demgan tujuan dalam pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia. Pada dikalangan masyarakat ini bahas yang benar adalah bahasa yang baku yang tertulis maupun bahasa baku lisan. Seperti pada ciri-ciri ragam bahasa diatas penggunaan kaidah tata bahasa yang normatif,pengunaan ejaan resmi dalam ragam tulisan. Ejaan yang berlaku pada Bhasa Indonesia adalah EYD, Bahasa baku harus mengikuti aturan ini, seperti pada contoh yaitu kalimat. Kalimat merupakan salah satu hal yang penting dalam pembuatan penulisan ilmiah , karena jika suatu epenulisan ilmiah dibuat dengan struktur kalimat  yang baik dan benar maka penulisan ilmiah tersebut akan mudah dipahami oleh pembaca.
      Jadi kesimpulannya pengguna Berbahasa Indonesia menurut saya sudah tercapai tujuan khusus dari pembelajaran mata kuliah ini yaitu dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan bener dan dapat menyempurnakan kalimat yang efektif yang artinya merupakan Bahasa pengantar yang dipergunakan sehari-hari.

Catatan Kaki, Kutipan dan Daftar Pustaka

Untuk membandingkan Catatan kaki, kutipan dan daftar pustaka.Disini kami menggunakan tiga buku referensi
book
Buku pertama :
Judul Buku             : Dari Puncak Bagdad ( Sejarah Dunia Versi Islam )
Penulis                    : Khaled Hosseini
Penerbit                  : Zaman


Buku kedua :
Judul Buku              : Penemuan Hukum Adat
Pengarang               : C. Van Vollenhovenuan Hukum Adat
Penerbit                  : Djambatan

 Buku ketiga :
Judul Buku             : Sejarah P ara Khalifah
Penerbit                  : Pustaka Al-Kautsar
Pengarang               :Hepi Andi Bastoni

Catatan Kaki
Kesimpulan : Dari catatan kaki dari ketiga buku diatas, kami dapat melihat perbedaannya. Umumnya, penggunaan catatan kaki menggunakan angka-angka kecil yang disematkan pada kata atau kalimat yang akan diberi catatan kaki. Namun, pada buku kedua, penulis menggunakan simbol * (bintang) untuk menandakan catatan kakinya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak semua catatan kaki menggunakan angka,tetapi bisa menggunakan bintang. Pada buku ketiga semua catatan kaki diletakkan pada halaman belakang yang disusun berdasarkan bab-bab bersangkutan. Sedangkan pada buku pertama semua catatan kaki diletakkan pada halaman bersangkutan dimana catatan kaki itu berada.

Kutipan
Kesimpulan : Penulisan kutipan bisa dibagi menjadi 2 cara. Pertama, langsung menyertakan sumber kutipan setelah kutipan itu sendiri. Contohnya seperti kutipan dari buku pertama dan kedua. Dan pada buku ketiga, ada kutipan berupa hadist yang juga langsung disertakan sumber hadistnya. Cara lainnya adalah dengan memberi catatan kaki berupa sumber kutipan seperti contoh kedua pada buku ke-3.
Pada buku kedua, Pengutipan hanya diambil sebagian kata dari keutuhan kalimat, mayoritas pengambilan kutipan pada buku ini hanya dilakukan untuk pengambilan contoh pengertian dan sejarah. Sedangkan dibuku ketiga pengutipan dilakukan berupa hadist-hadist dan disertai penjelasan seperti penyesuaian bahasa, dan sebagainya.

Daftar Pustaka
Kesimpulan : Daftar pustaka yang terdapat pada ketiga buku lebih cendrung  meletakkan tahun terbit dibagian akhir. Hal ini berbading terbalik dengan penulisan daftar pustaka menurut format KBBI,tahun terbit diletakkan sesudah nama judul buku sedangkan nama penerbit diletakkan dibagian.Namun, pada ketiga buku penulisan tahun terbit diletakkan dibagian akhir.

Dari materi dan contoh-contoh penulisan catatan kaki, kutipan, dan daftar pustaka diatas, dapat kita simpulkan bahwa ketiganya memiliki keterhubungan satu sama lain. Penulisan kutipan dapat berupa catatan kaki, begitu pula sebaliknya seperti contoh berikut (buku Sejarah Para Khalifah halaman ):
“Hulagu Khan membunuhnya dengan lebih bengis setelah lebih dulu menistanya atas penghianatannya terhadap orang yang telah memberinya kenikmatan yaitu sang Khalifah.”133 – - – - – - – - – - – 133

Sejarah Daulat Abbasiyah, jilid III, halaman 308 dengan penyesuaian bahasa seperlunya.
Secara umum, contoh diatas adalah berupa kutipan yang diambil dari buku Sejarah Daulat Abbasiyah jilid III halaman 308. Namun cara penulisan dan penjelasan tentang “dengan penyesuaian bahasa seperlunya” merupakan catatan kaki. Jadi, dapat dikatakan bahwa kutipan merupakan bagian dari catatan kaki itu sendiri.

Selain itu, mengutip dari suatu sumber berarti kita harus menambahkan sumber tersebut dalam daftar isi. Karena itu, sumber kutipan juga merupakan bagian dari daftar isi. Contohnya pada buku Sejarah Para Khalifah terbitan Pustaka Al-Kautsar mengutip sebuah kalimat dari buku Sejarah Daulat Abbasiyah jilid III halaman 308. Maka dalam daftar pustakanya dapat kita temukan : Sejarah Daulat Abbasiyah III : Joesoef Sou’yb, Jakarta : Bulan Bintang, Cetakan Pertama, 1977 M.

Selasa, 11 Juni 2013

Analisa Mengenai Perilaku Konsumen pada Suatu Produk dan Bagaimana Konsumen Mendapatkan Kepuasan Maksimal pada Produk Tersebut



Konsumen adalah seorang manusia yang memakai sebuah produk dan jasa yang tesedia didalam masyarakat baik untuk kepentingan sendiri,keluarga atau orang lain dan tidak untuk diperdagangkan

Jadi Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukan untuk mencari,menukar dan menilai sebuah barang yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan konsumen.

Sikap seorang konsumen terhadap sebuah produk biasanya sebelum membeli suatu produk pasti konsumen akan mengambil beberapa keputusan seperti ini apakah produk tersebut mempunyai kualitas yang bagus, harganya mahal atau murah, mempunyai bentuk yang unik dan mempunyai manfaat untuk dirinya. Kualitas barang dari suatu produk dapat menetukan harga dari produk tersebut dan akan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas mereka terhadap produk tersebut. Jika presepsi kualitas dari pelanggan menunjukan negatif maka produk tersebut tidak akan bertahan lama di pasaran dan jika presepsi kualitasnya positif berarti produk tersebut disukai oleh konsumen dan akan bertahan lama di pasaran.

Perilaku konsumen biasanya nih di pengaruhi oleh banyak kelompok-kelompok. Kelompok dimana konsumen itu berada yang akan mempengaruhi secara langsung untuk memilih produk yang akan di beli oleh konsumen tersebut. Keluarga juga memberikan pengaruh yang besar terhadap konsumen dalam melakukan pembelian produk. Keadaan keuangan juga akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pilihan produk.

Perilaku konsumen biasanya nih di pengaruhi oleh banyak kelompok-kelompok. Kelompok dimana konsumen itu berada yang akan mempengaruhi secara langsung untuk memilih produk yang akan di beli oleh konsumen tersebut. Keluarga juga memberikan pengaruh yang besar terhadap konsumen dalam melakukan pembelian produk. Keadaan keuangan juga akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pilihan produk.


A. Prilaku Konsumen
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1990), Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku  konsumen . Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
  
1. faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pribadi seorang konsumen
faktor ini biasanya timbul dalam diri konsumen berupa kebutuhan akan produk tersebut, sehingga  dari kebutuhan tersebut, konsumen akan berusaha untuk membelinya. Dalam faktor ini , tentunya setiap perilaku konsumen  memiliki karakternya masing - masing . Biasanya semakin tinggi tingakatan ekonomi seorang konsumen tentunya semakin besar pula kebutuhan akan produk - produk yang ingin ia miliki, gunakan , dan koleksi . Begitupun sebaliknya , untuk konsumen yang tingkat ekonominya menengah ke bawah , kebutuhan akan sebuah produk / barang yang primer dan sekunder yang di dahulukan dan biasanya untuk konsumen jenis ini akan lebih mendahulukan kebutuhan sehari - hari misal kebutuhan makanan.  Jadi , dapat di simpulkan bahwa faktor - faktor yang berasal dari dalam diri konsumen yaitu berdasarkan 2 unsur, berupa kebutuhan dan keadaan ekonominya.
2. faktor-faktor yang berasal dari lingkungan sekitar seorang konsumen.
 Faktor ini berupa pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy dan kelompok referensi. Kelompok referensi adalah kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada perilaku dan sikap konsumen. Terkadang konsumen itu memiliki gengsi terhadap teman -temannya kalau tidak membeli produk yang mana teman2nya sudah memiliki , itu adalah salah satu contoh faktor ini.Selain itu , kebudayaan yang merupakan unsur dari kebiasaan dari konsumen itu membutuhkan sesauatu barang / produk yang harsu dibeli .


B. Kepuasan Maksimal Konsumen
Kepuasan konsumen adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan konsumen dipenuhi suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Pengukuran kepuasan konsumen merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila konsumen merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik.
Tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu system penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan konsumen, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan.
 Jadi dapat di simpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen berdasarkan yaitu 
1. Kualitas barang / layanan yang baik 
2. Harga yang terjangkau 

PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI



Komunikasi ialah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan efek.Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.jadi Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya.

         Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi. dengan kata lain dapat disimpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan. Pada artikel kami kali ini konteks komunikasi yang akan dibahas adalah meliputi konteks komunikasi dalam sebuah organisasi.
          Setiap bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan metode penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi. Bisa kita bayangkan berorganisasi tanpa adanya komunikasi pasti hasilnya nihil. tanpa mengetahui apa tujuan yang jelas .
         Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin akan berkurang presentase nya , karena tiap manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara verbal dan mau tidak mau kita harus membuat si penerima informasi itu mengerti informasi apa yang kita sampaikan. Dengan demikian semua pelaku organisasi harus berbicara , bertindak satu sama lain guna untuk membangun satu lingkungan kondusif dan mengetahui situasi-situasi apa yang akan terjadi di luar suatu dugaan karena kesalahan komunikasi sekecil apa pun pasti akan berakibat fatal.
       
          Peranan tokoh pelaku organisasi sangat berperan penting dalam kemajuan organisasi. Atasan organisasi juga sangat berpengaruh , atasan dituntut untuk melakukan sesuatu tindakan yang real dan berdisiplin guna untuk mengurangi tingkat kesalahpahaman yang terjadi pada anggota. Contoh kecil saja apabila melakukan rapat atasan mengirimkan informasi pada suatu bawahannya dan si bawahan menginformasikan kepada seluruh anggota untuk datang ke suatu pertemuan rapat dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan. Tetapi apabila si atasan terlambat datang tanpa memberi kabar yang jelas maka dari sini mulailah kesalahpahaman dan ambiguilitas yang terjadi. Karena setiap pelaku organisasi dituntut untuk bersikap profesional dan mengedepankan disiplin serta tanggung jawab yang besar dan iitu akan terus berlanjut apabila kita sudah melanjutkannya di dunia kerja. Atasan dituntut atas apa yang diperkerjakan oleh bawahannya dan dapat mengawasi dan memotivasi secara efektif , maka sang atasan harus mempunyai profesionalisme yang baik.

Apa peranan komunikasi di dalam sebuah organisasi ? 

Sebelum saya menjelaskan apa sih peranan komunikasi dalam organisasi , sebaiknya baca dahulu pengertian komunikasi dalam organisasi berikut menurut pakarnya yaitu

Dalam sebuah organisasi setiap orang yang terlibat didalamnya ketika melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya baik selaku pimpinan diberbagai tingkatan maupun para staf , agar pekerjaannya dapat terlaksana dengan lancar dan harmonis untuk mencapai tujuan bersama yang disepakati dan ditetapkan, maka unsur kerjasama harus senantiasa tercipta dengan baik. Dengan terjadinya proses kerjasama maka unsur komunikasipun dengan sendirinya akan tercipta dalam sebuah organisasi, karena apapun bentuk instruksi, informasi dari pmpinan ke bawahan maupun sebaliknya telaahan, masukan, laporan dari bawahan ke pimpinan, antara sesama bawahan senantiasa dilakukan melalui proses komunikasi“. Semua aktivitas kebanyakan dicakup dalam komnikasi, dimana komunikasi merupakan dasar bagi tindakan dan kerja sama “.(A.W. Widjaya dan Arsyik Hawab, 1987:47). 

kesimpulan dari pengertian diatas , bahwa setiap aktivitas dalam oranisasi atau perusahaan antar karyawan dari atasan sampai bawahan membutuhkan proses komunikasi ,  Jadi betapa pentingnya peranan komunikasi dalam sebuah organisasi adalah sangat penting , karena komunikasi bagaikan aliran darah dalam tubuh manusia yang membawa oksigen , sari makanan , dan zat lainnya yang di salurkan ke seluruh organ tubuh. 

Begitupun organisasi yaitu tidaklah berjalan secara efektif dan efisien  kalau kurangnya komunikasi , bahkan banyak antar karyawan yang mengalami masalah di sebuah perusahaan karena terjadi miss comunication.

Jadi  menurut saya dengan banyak berkomunikasi tidak akan merugikan kita dan kita pun akan mendapatkan wawasan yang luas , karena itu semua akan membuka wawasan kita yang sebelumnnya tidak tahu jadi tahu , dan tidak mengerti jadi mengerti itulah yang disebut dengan peranan komunikasi.

begitupun di organisasi , komunikasi harus dijunjung tinggi terutama atasaan harus sering-sering berkomunikasi dengan bawahannya , meminta mereka untuk memberikan gagasan, saran , dan kritik . sehingga kegiatan organisasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan.