Konsumen adalah seorang
manusia yang memakai sebuah produk dan jasa yang tesedia didalam masyarakat
baik untuk kepentingan sendiri,keluarga atau orang lain dan tidak untuk
diperdagangkan
Jadi Perilaku Konsumen
adalah perilaku yang konsumen tunjukan untuk mencari,menukar dan menilai sebuah
barang yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan konsumen.
Sikap seorang konsumen
terhadap sebuah produk biasanya sebelum membeli suatu produk pasti konsumen
akan mengambil beberapa keputusan seperti ini apakah produk tersebut mempunyai
kualitas yang bagus, harganya mahal atau murah, mempunyai bentuk yang unik dan
mempunyai manfaat untuk dirinya. Kualitas barang dari suatu produk dapat
menetukan harga dari produk tersebut dan akan berpengaruh secara langsung
kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas mereka terhadap produk
tersebut. Jika presepsi kualitas dari pelanggan menunjukan negatif maka produk
tersebut tidak akan bertahan lama di pasaran dan jika presepsi kualitasnya
positif berarti produk tersebut disukai oleh konsumen dan akan bertahan lama di
pasaran.
Perilaku konsumen biasanya
nih di pengaruhi oleh banyak kelompok-kelompok. Kelompok dimana konsumen itu
berada yang akan mempengaruhi secara langsung untuk memilih produk yang akan di
beli oleh konsumen tersebut. Keluarga juga memberikan pengaruh yang besar
terhadap konsumen dalam melakukan pembelian produk. Keadaan keuangan juga akan
mempengaruhi konsumen dalam melakukan pilihan produk.
Perilaku konsumen biasanya
nih di pengaruhi oleh banyak kelompok-kelompok. Kelompok dimana konsumen itu
berada yang akan mempengaruhi secara langsung untuk memilih produk yang akan di
beli oleh konsumen tersebut. Keluarga juga memberikan pengaruh yang besar terhadap
konsumen dalam melakukan pembelian produk. Keadaan keuangan juga akan
mempengaruhi konsumen dalam melakukan pilihan produk.
A. Prilaku
Konsumen
Menurut
Engel, Blackwell dan Miniard (1990), Perilaku konsumen merupakan
tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi,
dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului
dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut.
Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen . Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
faktor ini
biasanya timbul dalam diri konsumen berupa kebutuhan akan produk tersebut,
sehingga dari kebutuhan tersebut, konsumen akan berusaha untuk
membelinya. Dalam faktor ini , tentunya setiap perilaku konsumen memiliki
karakternya masing - masing . Biasanya semakin tinggi tingakatan ekonomi
seorang konsumen tentunya semakin besar pula kebutuhan akan produk - produk
yang ingin ia miliki, gunakan , dan koleksi . Begitupun sebaliknya , untuk
konsumen yang tingkat ekonominya menengah ke bawah , kebutuhan akan sebuah
produk / barang yang primer dan sekunder yang di dahulukan dan biasanya untuk
konsumen jenis ini akan lebih mendahulukan kebutuhan sehari - hari misal
kebutuhan makanan. Jadi , dapat di simpulkan bahwa faktor - faktor yang
berasal dari dalam diri konsumen yaitu berdasarkan 2 unsur, berupa kebutuhan
dan keadaan ekonominya.
2.
faktor-faktor yang berasal dari lingkungan sekitar seorang konsumen.
Faktor ini berupa pengaruh
keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing
strategy dan kelompok referensi. Kelompok referensi adalah kelompok yang
memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada perilaku dan sikap
konsumen. Terkadang konsumen itu memiliki gengsi terhadap teman -temannya kalau
tidak membeli produk yang mana teman2nya sudah memiliki , itu adalah salah satu
contoh faktor ini.Selain itu , kebudayaan yang merupakan unsur dari kebiasaan
dari konsumen itu membutuhkan sesauatu barang / produk yang harsu dibeli .
B. Kepuasan Maksimal Konsumen
B. Kepuasan Maksimal Konsumen
Kepuasan
konsumen adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan konsumen
dipenuhi suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Pengukuran kepuasan konsumen merupakan
elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan
lebih efektif. Apabila konsumen merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang
disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak
efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik.
Tingkat
kepuasan konsumen terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam
mengembangkan suatu system penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan
konsumen, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan.
Jadi
dapat di simpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen berdasarkan yaitu
1. Kualitas
barang / layanan yang baik
2. Harga
yang terjangkau